WORLD-TEKNOLOGI- Hai hai Ketemu lagi di blog World-teknologi ... Ngomong ngomong siapa yang sudah pernah naik pesawat ?? Pasti rata-rata atau semua orang sudah menaiki pesawat kan . . . NAHhh Berbicara tentang pesawat ni saya punya artikel yang membahas Teknologi pesawat Dapat memuat penumpang banyak baik biar tidak panjang lebar saya bicara mari kita simak artikel nya CEKIDOOOTTT...
Pesawat penumpang masa depan akan semakin besar dan canggih. Modernisasi
pesawat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan penumpang. Maskapai bisa
mengangkut lebih banyak penumpang dan menekan biaya tiket pesawat.
Salah
satu pesawat masa depan adalah AWWA Sky Whale. Pesawat yang didesain
oleh Oscar Vinals dari Spanyol ini meniru konsep ikan paus.
Desain
pesawat terdiri dari tiga lantai. Bentuknya seperti ikan paus yang
berkembang di iklim tropis. Pesawat itu tampak seperti dalam film fiksi
ilmiah. Sky Whale akan memiliki mesin berputar sehingga akan
memperpendek jarak dan waktu saat lepas landas.
“Bepergian
menggunakan Sky Whale akan seperti perjalanan dengan pesawat pribadi
dengan tempat duduk seperti di teater. Anda dapat menikmati apa yang
terjadi di sekitarmu. Mendengarkan desis angin. Tapi, Anda akan aman di
dalam struktur yang besar dan intelijen,” ungkap Vinals, dikutip BBC .
Teknologi yang digunakan pada Sky Whale sangat canggih. Sayap pesawat
dapat memperbaiki secara otomatis jika ada kerusakan, mesin swiveling
(berputar) menjadikan pesawat mampu melakukan lepas landas dalam kondisi
vertikal. Tidak kalah penting adalah hemat bahan bakar.
“Mesin
dan baterai dapat diisi ulang dengan turbin di dalam sayap, seperti
dinamo dengan kekuatan tinggi,” papar Vinals. Sky Whale juga dilengkapi
sistem yang membuat aliran udara ke mesin dan mengontrol aliran laminar
untuk mengurangi turbulensi di dalam pesawat. Semua teknologi itu belum
dikembangkan saat ini. Tetapi Vinals mengungkapkan, semua teknologi itu
sangat masuk akal.
“Saya mendesain ini karena saya adalah pakar
penerbangan. Teknologi penerbangan akan selalu berkembang dan
berevolusi,” katanya. Dia pun akan berkontribusi dengan visinya itu.
Konsep yang dibuat Vinals merupakan penelitian selama bertahun-tahun.
“Saya pikir itu merupakan konsep yang dapat diaplikasikan,” kata Michael
Jump, dosen teknik penerbangan di Universitas Liverpool.
“Masyarakat
menantang teknologi melalui imajinasi mereka. Itu merupakan ide bagus,
marilah kita mewujudkan ide itu,” ungkapnya. Pesawat masa depan lainnya
adalah pesawat komersial tanpa jendela. Para penumpang dapat menikmati
pemandangan di luar pesawat dengan jelas dan nyata. Mereka dapat
mengakses internet dengan layar sentuh di dinding pesawat. Konsep
pesawat masa depan itu diusung oleh Centre for Process Innovation (CPI),
sebuah perusahaan asal Inggris.
Mereka yakin, pesawat itu dapat
terealisasi dalam waktu 10 tahun mendatang. Daily Mail melansir, hal
terpenting adalah CPI juga mendesain pesawat yang mampu mengatasi jet
lag . Caranya, para penumpang dapat mengontrol perubahan warna yang
berhubungan dengan matahari terbit dan terbenam. Mereka dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan zona waktu di perjalanan pesawat
jarak jauh.
Dengan tanpa jendela, CPI mengklaim, pesawat akan
semakin ringan. Itu juga dapat menghemat bahan bakar sehingga emisi
karbon yang dikeluarkan lebih sedikit. Kemudian, pesawat masa depan
tidak lagi fokus pada badan silinder dengan sayap yang membentang dengan
mesin, serta buntut pengendali di bagian buritan.
Pesawat
penumpang masa depan akan menggabungkan sayap dan badan pesawat atau
lazim disebut dengan blended-wing body . Sayap tetap panjang tetapi
tipis sehingga meningkatkan aerodinamika. Desain yang berubah itu harus
memaksimalkan keuntungan ekonomi. “Agar ekonomis, pesawat juga harus
terbang cepat. Karena cuma dengan begitu maskapai mendapat keuntungan,”
kata Dieter Scholz, profesor di Universitas Ilmu Terapan, Hamburg,
Jerman.
Dia mengungkapkan tentang Boxwing, pesawat bersayap
ganda yang kedua ujung sayapnya bersatu. “Atau, kita bisa menambah
panjang rentang sayap dan kemudian membengkokkan kedua ujung sayap
setelah pendaratan untuk menyesuaikan dengan ruang parkir yang ada,”
kata Scholz. Pesawat masa depan akan lebih fokus pada listrik. Askin
Isikveren, direktur penelitian konsep penerbangan visioner di Bauhaus,
Jerman, mendesak penggunaan mesin elektrik.
Gagasannya adalah
menerapkan pesawat elektrik untuk penerbangan jarak pendek dan menengah,
segmen yang mewakili 38% emisi penerbangan di seluruh dunia. Mesin
elektrik akan mengandalkan baterai. “Teknologi baterai yang ada saat ini
sudah mampu untuk dipakai pada penerbangan jarak pendek,” ungkapnya.
Isikveren berharap, pesawat listrik dapat beroperasi pada 2050.
Sementara,
perusahaan raksasa Airbus sudah merancang pesawat masa depan yang akan
dirilis pada 2050. Pesawat masa depan lebih memanjakan penumpang.
Fasilitas yang disediakan seperti permainan, pemandangan di sekitar
pesawat, fitur kabin canggih, dan tempat duduk penumpang yang dapat
diatur temperaturnya.
Nantinya, struktur kabin bionik pesawat
masa depan Airbus ini akan dibuat menyerupai struktur badan burung yang
ringan namun kuat. Selanjutnya, Airbus akan menyelimuti struktur pesawat
ini dengan membran biopolimer yang bisa mengatur tingkat cahaya,
kelembaban dan suhu, tingkat transparansi atap.
Fasilitas
panorama 360 derajat ini tentunya menawarkan pemandangan langit yang
bisa dinikmati penumpang dari lima penjuru. Penumpang bahkan bisa
melihat ke lantai pesawat yang didesain seperti transparan. Pesawat masa
depan rancangan Airbus ini telah mengakomodasi keinginan para penumpang
di seluruh dunia melalui survei.
Hasil survei terungkap,
sepertiga responden menginginkan penerbangan yang menyuguhkan pengalaman
wisata. Mereka juga ingin akses teknologi terbaru di dalam pesawat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
wah akhirnya ad web yang bisa membantu saya dalam hal membuat wordpress, artikelnya menarik dan memanjakan mata untuk di baca
ReplyDeleteperkenalkan nama saya Titannia yulanda NIM 1822500065 dari ISB Atma Luhur