Perusahaan telekomunikasi Verizon, baru-baru ini sedang membicarakan
teknologi jaringan 5G ultra cepat yang akan diuji coba pada 2017.
CEO Verizon, Lowell McAdam mengatakan, operator akan membawa uji
coba 5G di kantor pusatnya pada bulan depan, dengan peluncuran komersial
paling lambat pada 2017.
"Sebelumnya kami ingin menguji jaringan ini pada September lalu,
tetapi rincian peluncuran untuk komersial di 2017 belum sepenuhnya
rampung," ujarnya seperti disitat Business Insider, Selasa (15/12/2015).
McAdam, mencatat bahwa kecepatan jaringan 5G akan sampai 200 kali
lebih cepat dari saat ini di kecepatan rata-rata 5 Mbps. Ini akan
menempatkan kecepatan Verizon 5G pada 1 Gbps, kecepatan yang sama
seperti Fiber Google, layanan Internet ultra-kecepatan tinggi.
Menurutnya, pelanggan jaringan nirkabel rata-rata akan menggunakan
2,4 GB data per bulan, tetapi pada 2020 paket data tersebut akan
melonjak pesat menjadi 14 GB per bulan untuk penggunannya.
"Sejauh ini 5G lebih dirancang untuk melakukan streaming video, kita
menyebutnya sebagai solusi akan kemampuan jaringan yang menangani
menonton video dengan kecepatan yang lebih cepat," imbuhnya.
Kendati demikian, ini berarti Verizon akan menjadi operator seluler
pertama di Amerika Serikat (AS) yang melakukan pengujian terhadap
jaringan 5G ultra cepat.
Jaringan nirkabel generasi berikutnya akan menawarkan kecepatan yang
lebih bagi konsumen. Lantaran tes yang dilakukan Verizon menunjukkan
bahwa kecepatan koneksi pada jaringan 5G dapat 30-50 kali lebih cepat
ketimbang kecepatan 4G LTE.
Saat ini perusahaan telekomunikasi tersebut, tengah berfokus pada uji
coba lapangan dan mempercepat teknologi agar jaringan 5G bisa segera
diluncurkan dalam beberapa bentuk pada 2017.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Jaringan 5G Diuji Coba pada 2017"
Post a Comment